Selamat pagi mendung , selamat pagi embun , selamat pagi kicauan burung dan selamat pagi semuanya :)
Hari ini hari Sabtu . Bener - bener deh waktu itu amat sangat cepat sekali berputarnya . Banyak orang bilang kalo lagi cuaca mendung itu ngebuat hati kita juga jadi ikut - ikutan mendung alias gundah gulana . Ya mungkin kali ini saya percaya dengan tanggapan orang yang seperti itu .
Tiba - tiba saja saya berfikir "tapi saya tidak dapatkan dan rasakan itu ! Seorang adik yang malang :')" . Sebelumnya 2 hari yang lalu , saya pulang ke kampung halaman di Serang - Banten . Hanya 1 malam saya disana . Tapi seperti biasa saya selalu menyempatkan untuk bercerita tentang semua yang ada di hati dengan mama ku sayang . Lagi - lagi saya berkeluh kesah tentang "ITU" . Mungkin mama bosan mendengarkan cerita aku yang itu - itu saja . Tapi alhmdulillah mama selalu siap mendengarkan apapun cerita dari saya .
Saya lahir dari keluarga yang sederhana . Saya mempunyai seorang kakak laki - laki dan seorang kakak perempuan . Imbang memang jika dilihat . Tapi banyak hal yang membuat hati aku ini terus terdiam dan kadang air matapun tidak bisa lagi aku tahan . Ya allah mengapa aku diharuskan mempunyai masalah hidup yang seperti ini ? Hati aku menjerit dengan keras , mungkin tidak banyak orang yang mengetahui tentang ini . Sebelumnya aku ingin menceritakan terlebih dahulu . Aku tinggal menumpang di rumah Kakak ku yang pertama . Sedangkan Kakak ku yang ke 2 sudah berkeluarga dan menetap di Bandung dengan suami dan seorang anak laki - lakinya .
Kakak laki - lakiku sangatlah cuek . Sifat dia yang sangat dingin membuat saya takut untuk sekedar bercerita atau pun menanyakan sesuatu terhadapnya . Tidak seperti orang kebanyakan , mereka bisa dengan mudahnya bersenda gurau dengan Kakak nya baik itu laki - laki ataupun perempuan . Entah apa yang membuat dia seperti ini terhadap aku . Kadang aku sering berfikir "Bagaimana jika nanti Mama dan Bapa sudah tiada ? Sekarang aja dia seperti ini ."
Saya iri dengan teman - teman saya yang bisa dekat dengan kakak laki - lakinya . Saya iri dengan teman -teman saya !! saya iri .
Jangankan ngobrol dengan saya , menanyakan kabar aku atau kabar kuliah ku saja dia jarang bahkan mungkin bisa dihitung dengan jari ! Jika sedang dirumah pun tidak pernah ada candaan yang dibuat ! Apakah ini yang namanya kakak adik ? Apakah seperti ini sifat kakak kepada adiknya ? Ya Allah aku sedih . Hati aku menangis , tak henti air mata ini membasahi pipi aku jika aku harus sadar akan hal yang satu ini . Tidak ada senyuman , tidak ada candaan , tidak ada perhatian , tidak ada ucapan sedikitpun dari mulut dia untuk saya ! Sabar .. Ya saya hanya bisa sabar dengan keadaan yang ada seperti ini . Kadang saya ingin sekali berontak dan bertanya kepadanya "KENAPA AKU TIDAK PERNAH MERASAKAN KASIH SAYANG SEORANG KAKAK LAKI2?????" aku butuh itu , aku ingin itu , sebelum aku tiada !!!!!
Seburuk apakah saya dimata Dia Ya Allah ? Apakah saya tidak pantas jadi adik nya ? Apakah saya terlalu bodoh untuk menjadi adiknya ? Saya memang tidak bisa menjadi pintar seperti dia . Tapi apa saya salah jika saya ingin merasakan sosok kakak laki - laki ? Yang bisa bercanda2 dengan saya , yang bisa ada setiap saat jika aku butuhkan . TIDAK saya tidak pernah merasakan hal itu .
Alasan yang sampai saat ini ada di hati saya yaitu "saya bertahan karena MAMA dan BAPA" ya merekalah yang selalu ada memeluk aku jika aku sedang merasa jatuh . Sepertinya tidak pernah ada yang namanya KAKAK LAKI - LAKI di hari2 saya . Sedih ... Perih ... Sakit sekali hati ini . Tidak tahu apa yang akan terjadi jika saya sudah benar - benar merasa terbuang dari dia . Tolong anggap saya seperti kakak2 yang lain yang punya adik perempuan !
Hati ini sudah kebal sepertinya , dan saya pun sudah menyerah untuk mendapatkan itu semua ...
Apapun alasannya saya tidak pernah lupa untuk selalu medoakan dia dimanapun diberada ! Ingin sekali saya mengucapkan kata yang sederhana dihadapan dia , ingin sekali ! Tapi kapan ? Kapan saya bisa mengucapkan kata ini langsung dengan penuh harapan "Lia sayang Aa .. "
Aku terlalu takut untuk mengucapkan kata - kata itu .....
sabar ya sayaang :)
ReplyDeletemungkin aa ngeliat lia udah gede, udah dewasa, malu buat ngbrl sm lia.
positive thinking oke,
:*
We'll always here behind you
thank you darling kiss hug :* :*
ReplyDelete