- Nama : Lia Yuliawinarti
- NPM : 10109034
- Kelas : 4KA14
Teknologi sekarang berbeda sekali dengan teknologi pada zaman dahulu. Pada zaman dahulu hal yang dianggap tabu kini sekarang telah terpecahkan semua permasalahannya dengan teknologi. Hal inilah yang membuat para remaja menjadi lebih ingin tahu tentang teknologi, termasuk yang di dalamnya adalah media sosial.
Media sosial kini pun berkembang pesat,
dan sekarang bukan saja dinikmati oleh kalangan orang dewasa dan remaja, anak-anak
kecil pun kini menikmati media sosial. Peranan media sosial dalam kehidupan semua orang terutama untuk anak umur yang sedang beranjak remaja
memanglah sangat besar terutama dalam berperilaku.
Tapi jangan salah artikan dunia sosial media ya.. Karena, dalam sosial mediapun kita harus tau aturan apa saja yang baik dan buruknya.. Oleh sebab itu, saat ini saya akan jelaskan tentang "Etika Menulis di Sosial Media"
Pengertian Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989)
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. (Suseno, 1987)
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia. (Kattsoff, 1986)
Berdasarkan beberapa pemikiran diatas etika menurut Bartens sebagaiman dikutip oleh abdul kadir,memberikan tiga arti etika yaitu:
1) Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai dalam hidup manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
2) Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
3) Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat moral
Dalam perkembangannya etika dapat dibagi dua yaitu etika perangai dan etika moral
a) Etika perangai adalah adatistiadat atai kebiasaan yang menggambarkan perangai manusia dalam hidup bermasyarakat didaerah tertentu dan pad waktu tertentu.etika perangai tersebut diakui dan berlaku karena disepakati masyarakat berdasarkan hasil penelitian.contoh etika perangai adalah
1. Berbusana adat
2. Pergaulan muda mudi
3. Perkawinan semenda
4. Upacara adat
b) Sementara itu untuk etika moral adalah berkenaan dengan kebiasaan berperilaku baik dan benar berdasarkan kodrat manusia.apabila etika tersebut dilanggar timbullah kejahatan yaitu perbuatan yang tidak baik dan tidak benar,kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yang disebut moral,contoh moral adalah
1. Berkata dan berbuat jujur
2. Menghormati orang tua
3. Menghargai orang lain
4. Membela kebenaran dan keadilan
5. Menyantuni anak yatim piatu
Fungsi etika
Menurut Magnis Suseno etika adalah pemikiran sistemmatis tentang moralitas ,dan yang dihasilkan secara langsung bukan kebaikan melainkan suatu pengertian yang lebih mendasar dan kritis
F.Magnis Suseno menyatakan ada empat alasan yang menlatarkan belakanginya
a. Etika dapat membantu dalam mengali rasionalitas dan moralitas agama,seperti mengapa Than memerintahkan ini bukan itu
b. Etika membantu dalam mengintterprestasikan ajaran agama yang saling bertentangan
c. Etika dapat membantu menerapkan ajaran moral agama terhadap masalah masalah baru dalam kehidupan manusia
d. Etika dapat membantu mengadakan diaolog antar agama karena etika memndasarkan pada rasionallitas bukan wahyu
Perbedaan etika dan etiket
Dalam perkataan sehari-hari kata etika dan etiket sering dicampur adukan.etika adalah moral dan etiket adalah sopan santun,tata krama ,persamaan keduanya dalah mengenai perilaku manusia.baik etika maupun etika mengatur perilaku manusia secara normatif ,artimya memberi norma manusia bagaimana seharusnya berbuat dan tidak berbuat
Pada prinsipnya terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara keduaanya,terutama dalam kehidupan sehari hari.
Social Media???
1. Yahoo!
2. Google (Blogger, Gmail, Youtube, Google+)
3. Friendster
4. Facebook
5. My Space
6. Muxlim
7. Twitter
8. Plurk
9. Plasa (dot) com
10. Flickr
11. goodreads
12. blogdetik
13. Kompasiana
14. Multiply
15. WordPress
16. Kickandy (dot) com
17. AOL (dot) com
18. Heello
19. Getglue
20. Foursquare
21. Tumblr
22. Dan sederet akun abal-abal lain yang saya lupa
Waw banyak sekali ya ternyata hihihi..
Beberapa tahun ini, sosial media memang sedang booming dan happening.
Tak hanya di Eropa dan Amerika, Indonesia pun ‘terjangkit’ virus sosial
media. Apa sih sosial media itu? Sosial media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (source).
Di Indonesia, sosial media yang banyak digunakan adalah jejaring sosial Facebook dan Twitter (walaupun sebenarnya Twitter adalah microblogging).
Kini hampir semua remaja ataupun orang dewasa (bahkan anak-anak) memiliki akun jejaring sosial Facebook atau Twitter
atau memiliki akun dikedua jejaring sosial tersebut. Sosial media
memungkinkan pemilik akun untuk berbagi apapun, seperti video, foto, link artikel ataupun men-update status Facebook ataupun Twitter. Di sosial media, kita bebas berbicara apapun, membagi konten apapun karena filternya sangat minim dan susah untuk dibatasi.
Bebas berbagi dan menuliskan status di sosial media bukan berarti tidak ada batasan dan etika. Walau dari Facebook ataupun Twitter
sendiri tidak mencantumkan (ataupun bila dicantumkan mungkin kita
terlalu malas untuk membacanya) , tetap saja ada etika yang tidak
tetulis yang sewajarnya kita jalani dalam bersosial media. Etika ini
bertujuan agar kita sebagai pengguna sosial media tidak terkena imbas
buruk seperti kejahatan, penipuan dan lain sebagainya.
Berikut beberapa tips seputar etika dalam bersosial media :
- Batasi membagi informasi seputar kehidupan pribadi. Terlebih yang sangat pirbadi dan sensitif.
Walau di Facebook dikolom update status bertuliskan ‘what’s on your mind’ bukan berarti kita bebas mengungkapkan segala yang kita rasakan di sosial media. Ada beberapa hal sensitif dan privasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua orang. Semisal masalah keuangan, bertengkar dengan seseorang, pandangan kita terhadap seseorang dan lain sebagainya. Alangkah tidak bijaksananya bila semua orang tahu akan permasalahan dan problematika yang sedang kita hadapi. Baiknya simpan segala hal sensitif untuk diri sendiri dan tidak perlu semua teman di sosial media mengetahuinya.
- Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada.
Aplikasi untuk check in place seperti Foursquare memang banyak digunakan dan kemudian di share di sosial media. Pemilik akun sosial media suka check in place untuk memberitahu keberadaannya dan sedang melakukan apa. Tanpa disadari, check in place bisa mengundang orang yang berniat jahat kepada kita. Karena orang yang berniat jahat mengetahui dimana kita berada dan dengan siapa kita berada. Pergunakan media check in place dengan bijak.
- Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi
Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Tidak semua pengguna sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu mulailah dari diri kita untuk tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur diatas.
- Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi seperti sedang dirumah sendiri atau mengambil uang di Bank.
Update seperti ini bisa membahayakan diri sendiri. Bila ada orang berniat jahat, dia bisa mendatangi rumah kita ataupun mendatangi tempat kita berada.
- Bijak dalam mencantumkan personal information.
Personal information yang dimaksudkan adalah biodata yang ditampilkan di akun sosial media kita seperti alamat rumah, nomor telepon, tempat bersekolah, alamat email. Bila memang tidak penting, lebih baik tidak usah dicantumkan karena bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Semisal mengirim email atau sms penipuan dan lain sebagainya. Bila memang berniat mencantumkan, berhati-hatilah bila ada nomor telepon asing atau email dari pengirim yang tidak diketahui kita terima.
MAAP KK IZIN TAG,BUAT TUGAS...
ReplyDeleteHEHEH...