Akhir - akhir ini saya sering bersepedah keliling komplek . Tadi sore saya iseng sendirian bersepedah keluar komplek , dan akhirnya saya berhenti di depan stasiun citayam yang jaraknya memang tidak begitu jauh dari rumah . Disitu sangat ramai sekali , awalnya saya hanya ingin membenarkan kerudung saya yang tertiup angin dan saya duduk di pojok warung kecil . Disitu saya tidak duduk sendirian , saya bersama seorang pedagang buah2an yang sudah tua dan terlihat cape sekali sudah berjualan seharian penuh . Awalnya saya memberi bapak2 itu aqua gelas , lalu dia bertanya kepada saya "Adek dari mana ? kok sendirian di tempat ramai seperti ini?" . Saya hanya senyum menjawab pertanyaan pertama yang keluar dari mulut si bapak itu . Akhirnya selama kurang lebih 15 menit saya berbincang2 banyak dengan bapak2 itu . Dari kesimpulan yang saya dapatkan , bapak2 itu adalah sosok kepala keluarga yang hebat ! Memang benar pesan dari orang tua saya "Teh , kalo melihat orang itu jangan pernah dari penampilan atau jabatannya yah" . Bapak2 tua itu bernama Pak Sukarto , dia berusia 49th . Memang dilihat dari umur masih belum tua , tapi karena dia seorang kuli panggul buah2an jadi raut muka dan perawakan badannya sudah terlihat tua dan lemas . Dia tinggal di Bojong gede bersama seorang istri yang bernama Ibu Fatimah dan 5 orang anak masing - masing anak pertama 18 th , yang ke dua 16 th yang ke 3 10 tahun , yang ke 4 8 tahun dan yang terakhir 3 tahun . Sungguh hebat perjuangan hidup Pak Sukarto . Dia sudah hampir 10 tahun menjadi kuli panggul buah2an yang baru sampai di stasiun yang akan dikirim ke pasar2 di daerah depok . Upah nya pun tidak seberapa . Sebentar , yang bikin saya terharu , ketika saya bertanya tentang upah jualan dia menjawab dengan tenang "yang penting bapak pulang ke rumah bisa bawa beras , tempe dan teh manis untuk orang2 rumah De" . Subhanawllah ... Sungguh mulia sekali bapak ini . Dia tidak memaksakan berapa upah yang dia dapat , asalkan keluarganya bisa makan saja dia sudah amat bersyukur . Pak Sukarto pun tiba2 berkata seperti ini "hidup di sini itu musti banyak2 sabar yah dek , musti saling tolong menolong dan tidak boleh serakah terhadap segalanya" . Setelah dia berkata itu dia langsung berdiri dan mengangkat barang bawaanya dengan perlahan , sambil jalan dia bilang lagi kepada saya "Hati2 yah dek , terimakasih untuk air minum dan senyumannya" . Orang seperti Bapak Sukarto , diberi 1 gelas aqua saja masih ingat untuk mengucapkan kata terimakasih , tapi ada orang yang lebih kaya dan lebih segala2nya dari Pak Sukarto yang malah susah sekali untuk mengucapkan kata TERIMAKASIH kepada orang yang disekitarnya . Akhirnya saya mengejar Pak Sukarto dan memberi sedikit uang untuk keperluan dia . Senyuman dan sapaan yang tenang terpancar dari mukanya yang sudah lesu . Terimakasih Pak Sukarto , saya mendapatkan pelajaran hidup dari Bapak .. Ya Allah , berilah Pak Sukarto kesahatan dan kesabaran serta lancarkanlah rezki dia untuk menghidupi keluarganya ! Amin :)
Akhirnya, setelah sekian lama aku membiarkan buku-buku ku menumpuk didalam lemari, berdesak-desakan dan beberapa berserakan di meja dan menumpuk di lantai. Aku berinisiatif untuk membelikan rumah bagi buku-buku ku itu alias Rak buku.. Iseng-iseng ngeliat model Rak buku bikinan para desainer interior, ternyata cukup unik, ini beberapa diantaranya : Rak Buku Miring http://www.rudydewanto.com/2010/07/rak-buku-unik.html Rak buku yang biasanya pakem bentuk potongan horisontal dan vertikal, dibuat miring demikian sehingga kita merasa pengen memiringkan kepala untuk melihatnya (asal jangan otak aja ikut miring). cukup mempermudah ketika akan mencari buku yang kita inginkan, karna biasanya pada posisi normal (buku tegak di rak buku konvensional) kita harus memiringkan kepala untuk membaca judul yang biasanya dtaruh dipinggir buku, aku rasa dengan model yang seperti kita nggak perlu terlalu memiringkan kepala untuk bisa membaca judul bukunya. Dan kelebih...
Salut untuk Pak Sukanto. Moga kita selalu menjadi orang-orang yang peduli terhadap sesama ya. Nice posting sis :D
ReplyDeleteIyah Kak , kalo liat raut muka dia langsung pasti kita semua juga rasanya ingin tepuk tangan karena kehebatan dia :) makasih sudah mampir di blog saya :)
ReplyDeletewih, blognya produktif sekali ^_^
ReplyDeletesalam kenal yaaa....
terharu niy bacanya T_T
nice posting...tks sudah mengingatkan utk selalu pandai bersyukur dan peduli dengan orang lain..
ReplyDeleteikut mengaminkan doanya utk Pak Sukarto...
salam kenal ya :)
saya kira Pak Soeharto sang mantan presiden.
ReplyDeletenice post, salam kenal,. :)
@Novi :
ReplyDeleteterimakasih srg2 blog walking ke sini yah kakak ^_^
@Lita
Salam kenal juga mba Lita :)
iyah , alhmdulillah kita memang harus saling mengingatkan agar semuanya terasa mudah :)
@gegeriyadi
heheh salah baca yah :D iyaah terimaksih ! salam kenal juga ^_^